Kamis, 03 Juli 2014

Jelang Prancis vs Jerman - Abaikan Kritik, Jerman Bandingkan Performanya dengan Saat Juara pada 1990

Santo Andre -  Jerman menuai kritik meskipun berhasil lolos hingga perempatfinal. Meski begitu, hal itu pula yang terjadi di Piala Dunia 1990 di mana mereka berhasil keluar sebagai juara.

Di bawah arahan sang legenda Franz Beckenbauer, Jerman (saat itu masih bernama Jerman Barat), tampil sangat meyakinkan di babak penyisihan dengan menjadi juara grup tanpa terkalahkan.

Namun, di fase knockout Jerman mulai goyah. Usai memenangi duel sengit kontra Belanda 2-1 di babak 16 Besar, Jerman cuma menang tipis dari Republik Ceko sebelum lolos ke final usai menyingkirkan Inggris lewat adu penalti.

Tapi ada akhirnya, Piala Dunia berakhir indah untuk Jerman. Lothar Matthaeus dkk. meraih titel juara dunia ketiganya usai menundukkan Argentina 1-0 di Roma, Italia.

Hal yang cukup mirip terjadi pada Jerman sekarang ini. Memulai dengan kemenangan 4-0 atas Portugal tapi Philipp Lahm dkk. dikritik oleh fans dan media setempat terutama setelah bermain imbang dengan Ghana 2-2 dan butuh perpanjangan waktu sebelum menundukkan Aljazair 2-1.

"Tentu saja, kami sudah membicarakan pertandingan ini (melawan Aljazair) di antara kami," kata assisten pelatih Andreas Koepke yang dikutip Reuters.

"Tapi Anda pasti akan mengalami pertandingan semacam itu di sebuah turnamen. Lihat pada Piala Dunia 1990 dan bagaimana akhirnya."

Kiper Manuel Neuer mengakui belum puas dengan performa Jerman. Namun demikian, tetap saja hasil akhir lah yang paling penting.

"Kami tidak senang dengan performa kami tapi aku pikir pada akhirnya kami pantas memenangi setiap pertandingan sejauh ini dan kemenangan adalah yang paling penting," imbuh Neuer.

0 komentar:

Posting Komentar