Kamis, 03 Juli 2014

Korsel Tetap Pertahankan Hong Myung-Bo

Korea Selatan pulang dari Brasil dengan hasil sangat buruk dan membuat publik di negara mereka marah besar. Tapi itu tak membuat Hong Myung-Bo kehilangan jabatannya sebagai pelatih.

Korsel sama sekali tak meraih kemenangan di fase grup Piala Dunia setelah main imbang dengan Rusia di laga pertama, Taeguk Warrior dikalahkan Aljazair serta Belgia untuk finis di posisi paling bawah.

Tak ayal ini membuat rakyat Korsel kesal dan sesampainya di bandara, Koo Ja-Cheol dkk. mendapat sambutan tak menyenangkan.

Meski kondisi di dalam negeri memanas akibat buruknya penampilan Korsel di Piala Dunia lalu, namun federasi sepakbola setempat (KFA) menegaskan tak akan memecat Hong dari kursi pelatih.

Sebab terpuruknya Korsel di Brasil adalah tanggung jawab bersama dan bukan Hong semata. Hong, yang juga eks pemain timnas di era 90-an itu, akan menangani tim setidaknya hingga Piala Asia 2015 di Australia.

"Timnas ini menjanjikan harapan untuk fans di Brasil awalnya namun kembali dengan hasil buruk. Kami minta maaf atas ini semua dan menerima semua kritikan dan menjadikan itu sebagai dasar untuk memperbaiki skuat ke depannya," ujar wakil presiden KFC Huh Jung-Moo seperti dikutip Soccerway.

"Bagaimanapun kami tidak bisa melimpahkan tanggung jawab hanya ke pelatih Hong Myung-Bo. Jadi kami tetap mempercayainya. Dia sudah bilang akan resign usai laga melawna Belgia dan menyerahkan keputusan akhir kepada presiden KFA. Tapi KFA juga merasa bertanggung jawab atas hasil di Piala Dunia. Kami tetap memintanya memimpin timnas di Piala Asia," sambungnya.

"Fans tahu apa yang sudah Hong berikan untuk sepakbola Korsel sebagai pemain serta pelatih. Meski dia gagal memenuhi target kami di Piala Dunia, kami berharap dia bisa meraih hasil bagus di Piala Asia dengan pengalaman ini."

Korsel di Piala Asia nanti akan tergabung di Grup A bersama Australia, Oman, dan Kuwait.

0 komentar:

Posting Komentar