Selasa, 01 Juli 2014

Manuel Neuer: Kiper Sweeper Die Mannschaft

 Jerman punya sweeper top saat menjuarai Piala Dunia dalam diri Franz Beckenbauer dan Lothar Matthaus. Tahun ini Die Mannschaft punya sosok 'penyapu' yang tak kalah hebat. Dia adalah Manuel Neuer.

Neuer yang dimaksud di sini memang Neuer si kiper milik Bayern Munich. Dalam laga Jerman dengan Aljazair malam tadi Neuer seperti punya peran ganda karena selain bertugas menjadi penjaga gawang dia juga kerap melakukan aksi-aksi penyelamatan di luar kotak penalti. Dia menjadi sweeper di belakang empat pemain bertahan timnya.

Sepanjang 90 menit pertandingan, dan periode extra time, berulang kali Neuer berlari keluar dari kandangnya. Dia memotong laju bola, berduel dengan penyerang dan melakukan aksi-aksi lain yang memang harus dilakukan karena pemain pemain bertahan Jerman jelas terlihat kerepotan meladeni kecepatan serangan balik Aljazair.

Kiper 28 tahun itu berkali-kali melakukan sprint ke luar kotak penalti untuk menekel striker Aljazair, selain tetap pada kodratnya melakukan penyelamatan-penyelamatan penting di bawah gawangnya. Faktanya, Neuer melakukan tekel sama banyak dengan dia melakukan penyelamatan.



Sepanjang laga dengan Aljazair dinihari tadi, Neuer tercatat 21 kali menyentuh bola di luar kotak penalti. Di babak pertama dia malah lebih sering terlihat berada di luar zonanya sendiri.

Kemunculan seorang sweeper tangguh di Jerman mengingatkan pada sosok Franz Beckenbauer dan Lothar Matthaus. Dua pemain yang berposisi sebagai sweeper itu berhasil mengantar Jerman jadi juara dunia masing-masing di tahun 1974 dan 1990.

Soal Neuer yang kini punya posisi ganda sebagai kiper dan sweeper, itu sebenarnya bukan hal yang benar-benar baru. Adalah Josep Guardiola yang mengubah mantan pemain Schalke 04 itu dari seorang kiper menjadi 'pesepakbola'.

Tiki-taka yang dibawa Guardiola ke Bayern membuat seluruh penggawa Die Roten harus beradaptasi dengan permainan yang mengadalkan umpan-umpan pendek dan pergerakan dinamis seluruh pemain di atas lapangan, tak terkecuali kiper. Di banyak pertandingan Bundesliga dan Liga Champions musim lalu Neuer kerap terlihat jauh meninggalkan kotak penalti demi memberi bek Bayern opsi tambahan melepaskan umpan.

Tuntutan untuk ikut berpartisipasi dalam mengalirkan bola juga membuat footwork Neuer diklaim meningkat sangat tajam. UEFA mencatat kalau di musim 2013/2014, kiper kelahiran Gelsenkirchen itu lebih banyak menyentuh bola dan lebih sedikit melepaskan umpan panjang dibanding periode sebelumnya. Akurasi upannya juga melonjak tinggi, dari 35% menjadi hampir 80%.

Kemampuan Neuer untuk ikut terlibat dalam passing game dan keluar dari sarangnya mencegat bola sangat penting buat Bayern membangun serangan balik yang cepat. Di timnas Jerman, kemampuannya itu juga banyak bermafaat dengan dia berhasil mematahkan serangan balik cepat Aljazair dan memberi Jerman tiket ke delapan besar usai meraih kemenangan 2-1.

0 komentar:

Posting Komentar