Minggu, 28 September 2014

Mazzarri Sebut Vidic Kelelahan


SCOREflash Milan - Nemanja Vidic kembali tampil buruk bersama Inter Milan. Pelatih Inter, Walter Mazzarri, menyebut anak buahnya itu sedang kelelahan dan tak mungkin terlalu sering dimainkan.


Vidic belum menunjukkan performa yang mengesankan sejak didatangkan dari Manchester United pada musim panas ini. Bek asal Serbia itu malah berulang kali membuat kesalahan yang merugikan tim.

Pada laga debutnya, yaitu melawan Torino di giornata pertama, Vidic melakukan pelanggaran yang berbuah penalti untuk lawan. Beruntung buat Inter, Samir Handanovic bisa menepis penalti tersebut.

Di akhir pertandingan, Vidic justru diganjar kartu merah. Dia diusir keluar lapangan karena aksi tepuk tangannya menanggapi keputusan wasit.

Rapor merah Vidic berlanjut di pertandingan melawan Palermo di giornata ketiga, Minggu (21/9/2014). Dia melakukan kesalahan di area pertahanannya sendiri di menit-menit awal pertandingan. Bola yang tengah dikuasainya di kotak penalti bisa direbut oleh Franco Varquez yang kemudian bisa menjebol gawang Handanovic.

Vidic membuat kesalahan lagi saat Inter menjamu Cagliari, Minggu (28/9/2014). Dia menjatuhkan Marco Sau di kotak penalti yang berujung tendangan 12 pas untuk lawan. Sekali lagi, Inter beruntung karena punya Handanovic karena eksekusi penalti Andrea Cossu bisa dimentahkan oleh sang kiper. Tapi, pada akhirnya Inter tetap gigit jari karena mereka kalah 1-4.

Mazzarri tak menyalahkan Vidic atas performa yang belum meyakinkan ini. Menurut Mazzarri, dengan usia Vidic yang sudah 32 tahun, dia harusnya tak selalu memainkannya.

"Dia mungkin salah satu pemain yang terlalu banyak saya mainkan," ujar Mazzarri di Football Italia.

"Dia tangguh dan merupakan seorang pemimpin. Jadi, saya tak ingin mengistirahatkannya. Namun, dia kelelahan dan oleh karenanya tampil di bawah standar," tambahnya.

"Saya bertanggung jawab atas hal itu karena saya seharusnya membuat lebih banyak perubahan (susunan pemain) dan menyadari bahwa pada saat ini ada beberapa pemain yang tak bisa main tiga atau empat kali secara beruntun," jelas mantan pelatih Napoli ini.

0 komentar:

Posting Komentar