Scoreflash- Arema Cronus menyebut kecepatan para pemain Hanoi T&T sebagai penyebab kekalahan mereka. Singo Edan mengaku tak sanggup mengimbangi tempo permainan klub Vietnam itu.
Arema kalah dengan skor 1-3 dari Hanoi dalam lanjutan Piala AFC di Stadion Kanjuruhan, Selasa (11/3/2014). Tiga gol tim tamu diciptakan oleh Gonzalo Damian Marronkle (dua gol) dan Nguyen Van Quyet. Arema cuma membalas sekali lewat penalti Cristian Gonzales.
"Mereka punya kecepatan bagus, butuh stamina prima untuk mengimbangi. Kita harus akui itu," ucap Pelatih Arema Suharno seusai laga.
"Ini kesalahan tim, kita tidak bisa sabar," akunya.
Menurut Suharno, Arema sudah mempersiapkan diri untuk laga ini dari jauh-jauh hari. Gol pertama lawan dia sebut telah menjatuhkan mental para pemainnya. Akibatnya, Arema tak bisa bermain maksimal.
"Gol karena anak-anak tidak sabar," tutur Suharno seraya memohon maaf atas hasil buruk ini.
Kapten Arema Ahmad Bustomi mengatakan, pemain-pemain Hanoi sangat disiplin sejak awal babak pertama, sehingga mereka mampu membuka kemenangan.
"Sebenarnya di babak kedua kita banyak peluang, sayangnya gagal," katanya.
Sementara itu, pelatih Hanoi Phan Thanh Hung mengaku kagum dengan kerja keras pemain-pemain Arema. Banyaknya informasi terkait Arema juga sangat membantu timnya meraih kemenangan.
"Kami puji kerja keras Arema. Sebelum bermain di sini, kami sudah kumpulkan informasi soal Arema," katanya dalam kesempatan terpisah.
Tak lupa, Phan memuji dukungan tanpa henti yang diberikan suporter tuan rumah kepada Arema. Dirinya mengaku terpukau karena baru sekali melihat hal semacam itu.
0 komentar:
Posting Komentar