Jerman punya sweeper top saat menjuarai Piala Dunia dalam diri Franz
Beckenbauer dan Lothar Matthaus. Tahun ini Die Mannschaft punya sosok
'penyapu' yang tak kalah hebat. Dia adalah Manuel Neuer.
Neuer yang dimaksud di sini memang Neuer si kiper milik Bayern
Munich. Dalam laga Jerman dengan Aljazair malam tadi Neuer seperti punya
peran ganda karena selain bertugas menjadi penjaga gawang dia juga
kerap melakukan aksi-aksi penyelamatan di luar kotak penalti. Dia
menjadi sweeper di belakang empat pemain bertahan timnya.
Sepanjang
90 menit pertandingan, dan periode extra time, berulang kali Neuer
berlari keluar dari kandangnya. Dia memotong laju bola, berduel dengan
penyerang dan melakukan aksi-aksi lain yang memang harus dilakukan
karena pemain pemain bertahan Jerman jelas terlihat kerepotan meladeni
kecepatan serangan balik Aljazair.
Kiper 28 tahun itu
berkali-kali melakukan sprint ke luar kotak penalti untuk menekel
striker Aljazair, selain tetap pada kodratnya melakukan
penyelamatan-penyelamatan penting di bawah gawangnya. Faktanya, Neuer
melakukan tekel sama banyak dengan dia melakukan penyelamatan.
Sepanjang
laga dengan Aljazair dinihari tadi, Neuer tercatat 21 kali menyentuh
bola di luar kotak penalti. Di babak pertama dia malah lebih sering
terlihat berada di luar zonanya sendiri.
Kemunculan seorang
sweeper tangguh di Jerman mengingatkan pada sosok Franz Beckenbauer dan
Lothar Matthaus. Dua pemain yang berposisi sebagai sweeper itu berhasil
mengantar Jerman jadi juara dunia masing-masing di tahun 1974 dan 1990.
Soal
Neuer yang kini punya posisi ganda sebagai kiper dan sweeper, itu
sebenarnya bukan hal yang benar-benar baru. Adalah Josep Guardiola yang
mengubah mantan pemain Schalke 04 itu dari seorang kiper menjadi
'pesepakbola'.
Tiki-taka yang dibawa Guardiola ke Bayern membuat
seluruh penggawa Die Roten harus beradaptasi dengan permainan yang
mengadalkan umpan-umpan pendek dan pergerakan dinamis seluruh pemain di
atas lapangan, tak terkecuali kiper. Di banyak pertandingan Bundesliga
dan Liga Champions musim lalu Neuer kerap terlihat jauh meninggalkan
kotak penalti demi memberi bek Bayern opsi tambahan melepaskan umpan.
Tuntutan
untuk ikut berpartisipasi dalam mengalirkan bola juga membuat footwork
Neuer diklaim meningkat sangat tajam. UEFA mencatat kalau di musim
2013/2014, kiper kelahiran Gelsenkirchen itu lebih banyak menyentuh bola
dan lebih sedikit melepaskan umpan panjang dibanding periode
sebelumnya. Akurasi upannya juga melonjak tinggi, dari 35% menjadi
hampir 80%.
Kemampuan Neuer untuk ikut terlibat dalam passing
game dan keluar dari sarangnya mencegat bola sangat penting buat Bayern
membangun serangan balik yang cepat. Di timnas Jerman, kemampuannya itu
juga banyak bermafaat dengan dia berhasil mematahkan serangan balik
cepat Aljazair dan memberi Jerman tiket ke delapan besar usai meraih
kemenangan 2-1.
Selasa, 01 Juli 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar