Minggu, 28 September 2014

San Siro Tak Lagi Cukup untuk Milan dan Inter


SCOREflash  - AC Milan dan Inter Milan sudah begitu lama bermarkas di Stadion San Siro atau Giuseppe Meazza. Tapi, stadion tersebut dinilai sudah tak lagi mencukupi kebutuhan kedua tim.


Hal itu diungkapkan oleh salah satu CEO Milan, Barbara Berlusconi. Berlusconi pada pekan lalu telah bertemu dengan Presiden Inter, Erick Thohir, untuk membahas masa depan San Siro. Dia juga menegaskan keinginan klubnya untuk membangun stadion baru.

San Siro, yang kini berkapasitas sekitar 80 ribu penonton, telah menjadi kandang Milan sejak 1926. Sementara itu, Inter memakai stadion itu sebagai tempat menjamu lawan-lawannya sejak 1947.

"San Siro adalah sebuah stadion yang luar biasa, di mana sejarah dan puncak kejayaan Milan dan Inter tercapai. Tapi, hari ini stadion itu tak lagi mencukupi," jelas Berlusconi kepada RaiUno.

"Stadion harus menyediakan layanan dan infrastruktur berbeda agar bisa dibuka selama tujuh hari sepekan, bukan cuma pada hari pertandingan.

"Sekarang di Italia ada begitu banyak masalah. Begitu minimnya dukungan ekonomi dari negara, wilayah, atau dewan ...

"Masalah terbesarnya adalah betapa argumentatifnya sepakbola Italia. Semua orang harusnya memikirkan bagaimana untuk mempromosikan sepakbola Italia di Eropa dan dunia, tapi malah membuang-buang banyak waktu untuk berdebat dan menciptakan perpecahan.

"Model yang harus diikuti adalah Jerman. Ketika pada tahun 2000 mereka sangat kecewa dengan kegagalan di Piala Eropa, mereka bisa mengubah tata kelola sepakbola mereka, aturan, orang-orang, stadion, akademi muda, dan buku-buku sepakbola. Itu bukan hanya di tingkat nasional, tapi semua klub.

"Saya pikir masalah kami adalah gambaran dari apa yang terjadi di negara ini secara umum, yaitu negara yang tak ingin memperbarui diri," kata Berlusconi.

0 komentar:

Posting Komentar