Butuh perjuangan selama 118 menit buat Argentina untuk bisa menundukkan
Swiss dan meraih tiket ke delapan besar. Lionel Messi mengaku sempat
frustrasi dan menderita, serta khawatir timnya akan pulang lebih cepat.
Argentina memastikan lolos ke perempatfinal Piala Dunia 2014 setelah
meraih kemenangan tipis 1-0 atas Swiss, Selasa (1/7/2014) malam WIB.
Keunggulan tersebut didapat Albiceleste dengan susah payah karena
sepanjang laga upaya mereka mencetak gol terbentur rapatnya pertahanan
Swiss, yang memang bermain bertahan dalam laga tersebut.
Setelah
bermain tanpa gol selama 90 menit, gol yang ditunggu-tunggu akhirnya
datang. Sepakan mendatar Angel di Maria saat extra time dua menit
menjelang habis menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga itu.
"Kami
menderita, menderita dan menderita, kami semua," cetus Messi
menggambarkan upaya mencetak gol yang tak kunjung berhasil dan membuat
mereka frustrasi.
"Kami mulai berpikir kalau (kemenangan) itu
tidak akan datang. Tapi pada akhirnya keberuntungan berpihak pada kami
dan kini kami punya keunggulan untuk maju ke babak selanjutnya," sahut
Messi di DailyMail.
Sepanjang 120 menit pertandingan, Argentina tercatat melepaskan 29 tembakan dengan 22 di antaranya on goal.
"Seperti
semua orang, saya sangat gugup karena kami tidak bisa mencetak gol.
Kami tahu jika kami membuat kesalah kecil saja maka kami akan pulang.
Kami tidak ingin sampau (adu) penalti. Kami ingin menuntaskannya,"
lanjut Messi.
Gol Di Maria pada menit 118 membuat kubu Argentina
melonjak kegirangan. Bahkan Sergio Aguero yang tengah cedera dan
terduduk di bangku cadangan sampai berdiri dan berlari ikut merayakan
gol itu bersama rekan-rekannya.
Selasa, 01 Juli 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar