Kiper ketiga timnas Brasil Victor mengakui James Rodriguez memang pemain
bagus, tapi dia tidak spesial-spesial amat. Sekadar psy war atau memang
Selecao cemas akan pemain muda Kolombia itu?
Brasil yang akan menghadapi Kolombia di perempatfinal yang dihelat
di Estadio Castelao, Fortaleza, Sabtu (5/7) dinihari WIB, memang patut
waspada pada Rodriguez yang tampil oke sepanjang Piala Dunia ini.
Sejak
awal Kolombia tampil di fase grup, Rodriguez yang dipercaya memakai
nomor punggung 10, memang jadi inspirator permainan Kolombia. Ia tak
canggung menyandang nomor yang terhitung keramat dan sempat dipakai
legenda Kolombia Carlos Valderema.
Apalagi ini adalah turnamen
besar pertamanya dan James membuktikan minimnya pengalaman tak
mempengaruhi penampilan di atas lapangan. Tiga gol dari tiga laga di
fase grup berhasil dibuatnya dan Kolombia lolos sebagai juara grup.
Di
babak 16 besar Uruguay kembali jadi "korban" Rodriguez kala dua gol
pemain yang merumput di AS Monaco itu menghantarkan La Celeste pulang
kampung. Bahkan gol pertamanya disebut sebagai salah satu gol terbaik di
turnamen ini.
Kini Rodriguez sendirian memimpin daftar topskorer dengan lima gol serta bikin dua assist.
"James
memang tengah tampil oke di Piala Dunia. Dia adalah pemain yang bisa
membuat perbedaan. Dia punya kualitas teknik luar biasa dan sedang
mengalami momen-momen menyenangkan," tutur Victor seperti dikutip
Soccerway.
"Bagi para pemain seperti itu, Anda tidak bisa memberi
mereka ruang sedikitpun. Anda harus mempersempit ruang mereka untuk
bikin gol, mempersempit jarak antara dia dan gawang karena pemain dengan
kualitas oke seperti itu bisa memanfaatkan celah sekecil apapun karena
mereka selalu menjadi pembeda," sambungnya.
"Dia punay banyak
cara untuk membuat gol, saya tidak bilang ia pemain yang spesial, tapi
dia adalah pemain yang dapat menguasai bola dengan baik dan salah satu
pemain dengan kualitas oke dari Kolombia."
Brasil sepatutnya tak
perlu khawatir mengingat mereka punya pemain yang sudah paham dengan
cara main Rodriguez seperti Thiago Silva dan Maxwell, dua bek 'Tim
Samba' yang main untuk Paris St Germain.
"Kami harus bisa mempersempit ruang geraknya jadi dia tidak bisa membuat banyak perbedaan saat melawan Brasil," demikian dia.
Selasa, 01 Juli 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar