Bikin gol atau tidak, sumbang assist atau tidak, peran Lionel Messi
tetaplah penting untuk timnas Argentina. Messi memang bak oase di tengah
padang gurun yang selalu menyegarkan permainan 'Tim Tango'.
Di Piala Dunia kali ini kontribusi Messi tak terbantahkan begitu
vital untuk Argentina. Empat pertandingan sebelum laga perempatfinal
malam tadi memperlihatkan itu.
Messi selalu tampil sebagai man of
the match dan ia bikin empat gol di tiga laga fase grup serta bikin
satu assist untuk gol kemenangan atas Swiss di babak 16 besar atas nama
Angel Di Maria.
Rentetan gol dan assist Messi memang terhenti
saat Argentina menang 1-0 atas Belgia di laga perempatfinal sekaligus
melajukan mereka ke semifinal pertama dalam 24 tahun terakhir ini.
Sepanjang
90 menit tampil, Messi cuma bikin dua tembakan dengan satu tepat
sasaran. Namun Messi lah yang mengawali terjadinya gol Gonzalo Higuain
di mana ia merebut bola dari penguasaan Vincent Kompany untuk disodorkan
kepada Angel Di Maria yang menorehkan assist.
Terkait penampilan
Messi itu Sabella menjelaskan bahwa ia tak masalah apakah kaptennya itu
mencetak gol atau tidak, yang terpenting permainan Messi sudah memberi
warna untuk timnya.
"Saya berpikir Messi bermain sangat bagus.
Ini bukan sekadar mencetak gol, melainkan penguasaan bola, menarik tiga
pemain lawan, kemudian memberikan bola kepada rekan setim yang dalam
posisi menguntungkan," ujar Sabella seperti dilansir Reuters.
"Setiap
kali dia mendapat bola, itu mewakili harapan dari kita semua dan
menciptakan situasi yang mengancam lawan. Tak peduli apakah dia mencetak
gol atau tidak, dia sangat berpengaruh," sambungnya
"Permainan
sepakbola punya banyak aspek, terlepas dari gol-gol. Ketika Anda punya
seorang pemain seperti Messi, yang tidak pernah atau hampir tidak pernah
kehilangan bola, itu seperti oasee di tengah gurun dan tidak hanya saat
dia mencetak gol.”
"Pada pertandingan lain (melawan Swiss), dia
memberi umpan hebat kepada Angel Di Maria, dan hari ini, seringkali
lapangan terasa kering, dan dia memberi angin segar tiap kali menguasai
bola," demikian dia.
Messi dituntut bermain gemilang saat
memimpin rekan-rekan setimnya bertemu Belanda di babak semifinal. Duel
kedua tim akan digelar pada Kamis (10/7) dinihari pukul 03.00 WIB di
Stadion Arena Corinthians, Sao Paulo.
Minggu, 06 Juli 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar