Korea Selatan pulang dari Brasil dengan hasil sangat buruk dan membuat
publik di negara mereka marah besar. Tapi itu tak membuat Hong Myung-Bo
kehilangan jabatannya sebagai pelatih.
Korsel sama sekali tak meraih kemenangan di fase grup Piala Dunia
setelah main imbang dengan Rusia di laga pertama, Taeguk Warrior
dikalahkan Aljazair serta Belgia untuk finis di posisi paling bawah.
Tak ayal ini membuat rakyat Korsel kesal dan sesampainya di bandara, Koo Ja-Cheol dkk. mendapat sambutan tak menyenangkan.
Meski
kondisi di dalam negeri memanas akibat buruknya penampilan Korsel di
Piala Dunia lalu, namun federasi sepakbola setempat (KFA) menegaskan tak
akan memecat Hong dari kursi pelatih.
Sebab terpuruknya Korsel
di Brasil adalah tanggung jawab bersama dan bukan Hong semata. Hong,
yang juga eks pemain timnas di era 90-an itu, akan menangani tim
setidaknya hingga Piala Asia 2015 di Australia.
"Timnas ini
menjanjikan harapan untuk fans di Brasil awalnya namun kembali dengan
hasil buruk. Kami minta maaf atas ini semua dan menerima semua kritikan
dan menjadikan itu sebagai dasar untuk memperbaiki skuat ke depannya,"
ujar wakil presiden KFC Huh Jung-Moo seperti dikutip Soccerway.
"Bagaimanapun
kami tidak bisa melimpahkan tanggung jawab hanya ke pelatih Hong
Myung-Bo. Jadi kami tetap mempercayainya. Dia sudah bilang akan resign
usai laga melawna Belgia dan menyerahkan keputusan akhir kepada presiden
KFA. Tapi KFA juga merasa bertanggung jawab atas hasil di Piala Dunia.
Kami tetap memintanya memimpin timnas di Piala Asia," sambungnya.
"Fans
tahu apa yang sudah Hong berikan untuk sepakbola Korsel sebagai pemain
serta pelatih. Meski dia gagal memenuhi target kami di Piala Dunia, kami
berharap dia bisa meraih hasil bagus di Piala Asia dengan pengalaman
ini."
Korsel di Piala Asia nanti akan tergabung di Grup A bersama Australia, Oman, dan Kuwait.
Kamis, 03 Juli 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar